Pembagian Masjidul Aqsha untuk Umat Islam dan Yahudi

Tim Politik: Dibaginya lokasi di Masjidul Aqsha sebagian untuk umat Islam dan sebagian lagi untuk umat Yahudi di saat-saat shalat harian mereka, adalah taktik picik Israel yang terbaru.

IQNA cabang Asia Barat Daya: Arye Aldar, menyodorkan saran agar Masjidul Aqsha dibagi dua, sebagian untuk umat Islam dalam menjalankan ritual agamanya, dan sebagian lagi buat umat Yahudi. Namun hal itu ditentang keras oleh Muslimin Palestina.
Alasan Arye Aldar dalam sarannya itu adalah karena Masjidul Aqsha adalah situs penting baik bagi umat Islam dan juga umat Yahudi. Oleh karenanya menurut dia situs tersebut harus dibagi menjadi dua.
Abdul Azim Salhab, ketua dewan wakaf Turki pada hari Jum’at kemarin mengatakan: “Jika hal itu diterapkan, maka bentrokan antara umat Islam dan Yahudi akan semakin parah dan keadaan semakin kacau.”
Ia menambahkan: “Ungkapan itu adalah bukti ketamakan Israel. Karena Masjidul Aqsha jelas-jelas milik umat Islam, namun Israel tak pernah berhenti menjajah milik Muslimin.”
1075270